Minggu, 10 Januari 2010

Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektronik

KEGIATAN BELAJAR 1. Transistor
a.Tes Formatif


1.Jelaskan bagaimana cara memberi penyulutan pada trasistor jenis PNP?
2.Apakah yang akan terjadi jika kaki basis transisor jenis NPN diberi polaritas negatif?
3.Gambar dan jelaskan dua buah trasistor yang digunakan sebagai latching?
4.Apakah yang membedakan antara transistor jenis PNP dengan transistor jenis NPN?
5.Apakah keuntungan pengontrolan beban menggunakan transistor dibandingkan sakelar mekanik?


KUNCI JAWABAN
TES FORMATIF



A.Kegiatan Belajar 1
1. Cara memberi penyulutan pada transistor PNP adalah:
a. Emiter harus mendapatkan polarias positif.
b. Basis harus mendapatkan polaritas negatif.
c. Kolektor harus mendapatkan polaritas lebih negatif
2. Transistor tidak akan mengalirkan arus dari emitter ke kolektor
3. Gambar dua buah transistor yang bekerja sebagai latching




Cara kerja dua buah transistor yang bekerja Sebagai laching adalah:
Jika transistor 2 diberi trigger positif, berarti emiter transistor2 mendapatkan forward bias dan transistor2 mulai bekerja karena transistor 2 terhubung langsung dengan kolektor transistor 2 dengan basis transistor1 maka transist juga Akan bekerja yang akan memberikan penguatan pada transistor 2
4.Yang membedakan dari kedua jenis transistor, yaitu susunan bahannya, sehingga cara memberikan penyulutan pada kedua transistor tsb menjadi berbeda.
5.Daya beban dapat diatur dari nol sampai maximal.



KEGIATAN BELAJAR 2. Silicon Controlled Rectifier (SCR) dan Uni Junction Transistor (UJT)



a.Tes Formatif

1.Apakah singkatan dari SCR?
2.Terbuat dari apakah bahan SCR itu?
3.Gambarkan symbol SCR lengkap dengan notasi kaki-kakinya?
4.Tuliskan dua fungsi dari SCR?
5.Jelaskan! Bagaimana kerja SCR jika digunakan untuk mengontrol tegangan DC?
6.Apakah yang dimaksud dengan holding current?
7.Jelaskan! Bagaimana cara memberikan penyulutan pada kaki-kaki SCR?
8.Jelaskan! Kenapa SCR jika digunakan untuk mengontrol tegangan DC, dengan sekali trigger SCR akan terus bekerja?
9.Gambarkan simbol dari UJT?
10.Jelaskan! Keuntungan penyulutan menggunakan UJT pada SCR?

KUNCI JAWABAN

Kegiatan Belajar 2
1. SCR singkatan dari Silicon Controlled Rectifier.
2. SCR terbuat dari bahan silicon.
3. Simbol SCR


4. Dua fungsi SCR adalah:
a. Sebagai switch/pengontrol.
b. Sebagai penyearah/rectifier.
5. Jika SCR digunakan untuk mengontrol tegangan DC, SCR akan terus konduk dengan sekali trigger.
6. Holding current adalah arus genggam atau arus yang harus dipertahankan supaya SCR terus bekerja.
7. Cara memberikan penyulutan pada SCR yaitu:
a. Anoda harus mendapatkan polaritas positif.
b. Katoda harus mendapatkan polaritas negatif.
c. Gate harus mendapatkan polaritas positif.
8. Tegangan DC merupakan tegangan yang tidak berubah-ubah dan besar tegangan tsb selalu sama di atas daerah holding current, dengan demikian ma ka, SCR dengan sekali trigger akan terus kunduk/bekerja.
9. Simbol UJT


10. Gambar rangkaian pengaturan cahaya lampu


KEGIATAN BELAJAR 3. Diac, Triac, Quadrac
b.Tes Formatif


1.Gambarkan susunan fisis dan symbol TRIAC?
2.Apakah fungsi Triac?
3.Jelaskan,Bagaimana cara mengatur daya pada beban yang dikontrol dengan TRIAC?
4.Apakah fungsi dari DIAC?
5.Apakah yang dimaksud dengan komponen bi-directional?
6.Apakah perbedaan antara TRIAC dengan SCR, jika digunakan untuk mengontrol tegangan A
7.Apakah keuntungan beban yang kontrol menggunakan TRIAC jika dibandingkan dengan SCR?
8.Apakah yang disebut dengan QUADRAC?

KUNCI JAWABAN


B.Kegiatan Belajar 3
1.Susunan fisis dan symbol Triac.



2.Fungsi TRIAC adalah sebagai pengontrol (pengendali).
3.Beban dipasang seri dengan terminal (TI) atau terminal (T2). Daya pada beban dapat dikontrol dengan mengatur arus yang masuk gatenya.
4.DIAC merupakan piranti elektronik yang tidak mempunyai polaritas dan berfungsi sebagai penyulut pada gate TRIAC.
5.Bi-directional artinya komponen yang dapat melalukan arus dari dua arah.
6.SCR merupakan komponen elektronik yang dapat melalukan arus hanya
satu arah saja, hampir sama dengan sebuah dioda. Jika beban dikontrol oleh SCR, maka tegangan yang jatuh pada beban merupakan tegangan DC setengah gelombang. Sedangkan jika beban dikontrol menggunakan TRIAC, tegangan yang jatuh pada beban masih merupakan tegangan
arus bolak-balik.
7.Beban yang dikontrol menggunakan Triac dayanya hampir tidak mengalami perubahan sedangkan jika menggunakan Scr daya pada beban akan berkurang.
8.QUADRAC merupakan gabungan dari DIAC dan TRIAC yang sudah dikemas dalam satu chip.

BAB. III
EVALUASI




A. TES TERTULIS

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1.Tuliskan dua fungsi transistor?
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan switch statis?
3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan cut off pada transisor?
4.Jelaskan apa yang disebut dengan laching?
5.Tuliskan persamaan tegangan kondisi saturasi pada transistor?
6.Tuliskan 3 komponen yang tergolong pada keluarga thyristor?
7.Jelaskan kenapa SCR jika digunakan untuk mengontrol tegangan DC dengan sekali triger, SCR akan terus konduk?
8.Jelaskan bagaimana bekerjanya SCR yang dipicu menggunakan UJT?
9.Buat gambar rangkaian pengaturan cahaya lampu mengunakan SCR?
10.Apakah keuntungan pengontrolan beban menggunakan Triac dibandingkan dengan SCR?

KUNCI JAWABAN


1.Dua fungsi transistor adalah:
a. Merupakan alat yang berfungsi sebagai penguat.
b. Merupakan alat/komponen yang berfungsi sebagai pengontrol (switch statis).


2.Switch statis adalah dimana switch tsb pada saat ON maupun OFF tidak
ada bagian yang bergerak dari alat tsb.
3.Yang dimaksud dengan kondisi cut off pada transistor adalah dimana tran sistor tsb tidak dalam mengalirkan arus dari emiter ke kolektor atau jikadiumpamakan sakelar dimana sakelar tsb dalam keadaan membuka (off).
4.Yang dimaksud dengan Laching disebut juga kancing, adalah dua buah transistor yang dihubungkan sedemikian rupa yang jika salah satu transistor tsb diberi penyulutan maka akan terjadi aliran arus dari kedua transistor tsb.

5.Persamaan tegangan pada trasistor dalam keadaan saturasi adalah :
IC . RL = UCC, dari persamaan UCC = IC . RL + UCE
UCE = UCC – IC . RL
Karena :
IC . RL = UCC, maka UCC – IC . RL = 0
Dan UCE = 0.
6.Komponen-komponen Yang termasuk keluarga Thyristor adalah :
a.SCR.
b.Triac.
c.Quadrac.

7.Tegangan DC adalah tegangan yang setiap saat harganya sama (DC murni), jika SCR di gunakan untuk mengontrol tegangan DC maka arus genggam (holding Current) harganya akan selalu di bawah harga arus/tegangan DC tsb (tegangan DC tidak mengalami harga nol). Untuk itu jika SCR digunakan untuk mengontrol tegangan DC dengan sekali triger maka SCR akan terus konduk.

8.Jika SCR dipicu menggunakan UJT, tegangan/arus yang dikeluarkan oleh UJT kemudian masuk pada gate SCR. Bentuk tegangan/arus yang masuk tsb berupa gigi gergaji sehingga sudut kerja SCR akan lebih kecil, dengan demikian maka daya pada beban akan lebih besar.

9.Rangkaian pengaturan cahaya lampu menggunakan SCR.
10.Keuntungan pengontrolan beban menggunakan TRIAC dibandingkan SCR adalah tegangan/arus yang jatuh pada beban akan tetap berupa arus bolak-balik sedangkan jika menggunakan SCR maka tegangan yang jatuh pada beban akan menjadi DC ½ gelombang.

2 komentar: